Kesembuhan untuk Ibu

Apa yang saya rindukan ketika pulang ke Lampung?

My Mom.

Kurang lebih selama tiga tahun saya mencoba memperbaiki diri saya untuk jarang “keluar rumah” ketika saya pulang. Sebisa mungkin saya sarapan bersama, berbagi tugas rumahan, mengobrol santai dan menemani nonton TV. Tapi kepulangan terakhir saya kemarin di 3 minggu bulan Februari lebih berbeda. Saya pulang bukan saja karena kangen, tapi juga mengetahui kalau ibu saya dilarikan di rumah sakit karena vertigo yang hebat sampai setengah sadar. Suara kesakitan di telepon itu membuat saya harus berkemas dan berangkat pulang.

Setelah di CT scan ternyata ibu saya terkena hydrocephalus, semacam ada cairan di rongga otak yang tersumbat jadi terus menggenang. Ibu saya kemudin dirujuk ke rumah sakit umum H. Abdoel Moeloek di Bandar lampung, sekitar 1,5-2 jam perjalanan dari rumah sakit Mitra Husada tempat ibu awalnya dirawat. Beliau akhirnya dioperasi “pasang selang” yang ditanam di dalam tubuh untuk mengalirkan cairan tadi dari kepala menuju area pencernaan.

Perlahan-lahan keadaan membaik. Selama 1 minggu lebih di rumah sakit, beliau sepertinya sudah bosan, beliau lebihmenginginkan suasana rumah. Beliau sangat senang ketika saudara, teman, dan tetangganya datang. Atau cucu-cucu yang sekedar lari-lari teriak-teriak di rumah.

Selama inilah saya bisa merasakan ke”lebih dekat”an saya dengan beliau. Thanks God saya masih dikasih kesempatan untuk menjaganya di rumah, mencoba agar beliau mau makan, dan melihat beliau latihan duduk dan berjalan.Sekarang sudah 2 minggu lebih di rumah, ternyata luka yang tadinya kering jadi basah. Blum tau kenapa. Harus USG katanya.

Kemarin pas pulang ke Bandung, jujur saja saya masih keberatan meninggalkan beliau. Tapi saya harus menyelesaikan skripsi saya yang tinggal dikit lagi, menyelesaikan kontrak mengajar dan menyelesaikan urusan-urusan di Bandung.

Semoga beliau lekas diberikan kesembuhan, hidup seperti biasa lagi, lebih terkontrol dan mulai menjalankan kewajiban kepadaMu lagi ya Allah. Semoga amal-amal baik Beliau kau pertimbangkan dan mohon ampuni dosa beliau.

Image