“Biasalah Indonesia”

A: “Koq ngaret sih datengnya?”

B: ”Biasalah jam Indonesia”

A: “Ternyata bupati itu korupsi”

B: “ Dasar orang Indonesia”

A: “Koq udik sekali sih liat bule”

B: “Indonesia kan memang begitu”

A: “Filmnya koq hantu semua”

B: “Dasar Indonesia”

Sering sekali kita mendengar kata-kata seperti ini. Sebenarnya pertanyaannya tidak terlalu bermasalah, justru jawabannya mengapa harus di atas namakan Indonesia? Continue reading