Aku Berpikir, Maka “Griya Batikly” Ada

I love batik very much. Entah bagaimana menggambarkan kecintaan saya terhadap batik. Meskipun belum tau banyak tentang sejarahnya ataupun teknik pembuatannya secara detail, saya setidaknya tahu batik itu apa dan motif-motif sederhananya. Iya, kain yang memiliki proses pewarnaan melalui proses celup rintang menggunakan malam ini sangan Indonesia. Setiap motif yang dibuat menggambarkan filosofi kehidupan dan kebudayaan setempat.

Kurang lebih satu tahun yang lalu saya berpikir, apa yang bisa lakukan untuk Batik dan dengan Batik. Sebenarnya batik juga bukan sesuatu yang sangat urgent, katakanlah, untuk di promosikan sekarang karena semenjak 2 Oktober 2009 lalu, batik sudah masuk ke dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO. Orang-orang sudah kenal batik dan banyak yang memakai batik, misalnya hari Senin dan Jum’at. Tapi saya berpikir lagi, bagaimana agar batik itu beda, bagaimana saya bisa keluar dari mindset “batik hanya untuk kondangan atau acara resmi saja”. Sedikit survey saya bertanya ke beberapa teman “pada saat apa kamu memakai batik?” jawabannya: “waktu kerja di hari Jum’at dan ke kondangan dan ke seminar dan ke kampus”.

Berangkat dari situ, saya dan rekan-rekan saya berpikir untuk membuat konsep baru pada batik. Mungkin yang season1 ini belum terlalu keluar dari mindset kebanyakan orang, tapi ada yang BEDA. Kami mencoba memberi warna dan desain-desain yang tidak biasa pada batik.

Saya dan rekan-rekan saya akan terus berinovasi, menciptakan produk-produk baru tentang batik yang bisa dipakai saat formal maupun santai, yang tidak hanya baju, tetapi yang lain di rumah batik yang kami beri nama “Griya Batikly” atau di facebook sell.indonesia@yahoo.com . Karena aku terus berpikir, maka Griya Batikly ini ada dan terus akan berkembang memberi warna baru untuk para jiwa muda.

Salam Batik